Pernah lihat film "home alone"? yup, yang bintangnya ialah anak kecil berusia 8 tahun itu, dia tertinggal dirumah sendirian ketika keluarga pergi berlibur. apa yang terjadi ketika anak tersebut sendirian dan ketika para pencuri ingin mengambil barang berharga dirumah yang kosong penghuni itu ? bukannya lari atau menangis, dia malah membuat para pencuri babak belur dengan kecerdasannya membuat perangkap.
juga pernahkah anda tahu bahwa ada anak dari Negara Islam Iran yang bukan hanya hafal al - qur'an tapi memahami tafsirnya. Muhammad Husein Thabataba'i namanya. apakah terfikir oleh kita jika anak ajaib ini dapat hafal dan paham alqur'an ketika berusia lima tahun dan menjadi salah satu mukzizat terbesar yang ada pada abad ke 20 ini? dia memecahkan rekor yang dibuat oleh imam as - syafi'i yang hafal alqur'an pada usia 9 tahun.
Sebenarnya menurut teori, membuat buah hati menjadi anak ajaib adalah susah - susah gampang. hanya dibutuhkan kesabaran yang ekstra dari orang tua didalam mendidiknya. Alhamdulillah kamis, 21 April 2011 saya mendapatkan ilmu baru tentang membuat anak jadi ajaib, di pelatihan yang diadakan di UNITOMO Surabaya. (yah, walaupun masih belum punya anak, kan ndak dosa kalo belajar mulai sekarang)
kata kunci dalam mendidik anak ialah :
1. Berilah Contoh.
kebanyakan orang tua disaat ini sering menuntut anak untuk berbuat begini dan begitu, namun tidak diimbangi dengan teladan dari orang tua tersebut. Misal, orang tua menyuruh anak untuk sholat atau belajar, namun ibu bapaknya lagi sibuk pencet - pencet remote televisi. anak akan meniru apa yang dia lihat tanpa memikirka apakah hal itu benar atau salah.
2. Beri Kasih Sayang.
anak akan merasa bahagia ketika dirumah mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang melimpah dari orang tua dan orang - orang terdekatnya, mungkin dalam bentuk belaian dirambut sang anak. dia akan merasakan keindahan dan kenyamanan dalam melaksanakan segala aktifitasnya, dan itu akan menjadi motivasi bagi anak untuk memberikan hal yang terbaik kepada orang yang telah menyayanginya tersebut. beda dengan anak yang kurang atau tidak pernah mendapatkan kasih sayang dilingkungan terdekatnya, ia akan menjadi egois dan bengis, atau akan mencari perhatian dari luar dengan cara yang tidak wajar.
3. Jaga Tutur Kata.
sejatinya anak suka kepada hal - hal yang sifatnya lembut, kata - kata yang lembut. dan tidak suka kepada hal yang kasar, kata - kata yang membentak dan lain sebagainya. kita juga sering "membunuh" raksasa yang ada didalam jiwa anak dengan kata - kata yang merendahkan dan membandingkan dengan yang lain. seperti, "kamu itu bodoh, liat kakakmu juara kelas, tapi kamu tidak naik kelas" ini akan menghancurkan mental sang anak. lebih baik katakan hal - hal yang membangun. misal, sebenarnya adik ini cerdas, namun belum maksimal saja latiannya.
4. Ungkapkan Cinta Kepada Anak.
ini yang terakhir dan yang paling dahsyat, jika ucapan kepada anak selalu dibumbui dengan kata cinta, maka anak akan menjadi penyayang kepada sesamanya, dan dapat dipastikan ia akan menjadi anak yang berprestasi dan menjadi anak yang mengagumkan orang yang berinteraksi dengannya.
terima kasih kepada semua yang telah menjadi jalan bertambahnya ilmu kepada saya khususnya Mr. Suhadi, bu Wahyu dan Ustadzah Khoir..... Allah Always be There
Hanya Untuk Kepuasan Jiwa...
"Jika Anda ingin mengenal Dunia, maka Membacalah. Dan jika Anda ingin Dunia Mengenal Anda, maka Menulislah"
Sesuatu yang paling membahagiakan bagi jiwa ini adalah ketika dapat mengeluarkan segala potensi yang dipunya. dan menulis adalah salah satu sarana dalam mengeksplorasi kemampuan dengan mencatat segala pengalaman yang didapat agar bertambah ilmu yang dimiliki...semoga tulisan ini dapat selalu menjadi manfaat minimal bagi diri sendiri dan bagi pembaca yang lain..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar