Hanya Untuk Kepuasan Jiwa...

"Jika Anda ingin mengenal Dunia, maka Membacalah. Dan jika Anda ingin Dunia Mengenal Anda, maka Menulislah"
Sesuatu yang paling membahagiakan bagi jiwa ini adalah ketika dapat mengeluarkan segala potensi yang dipunya. dan menulis adalah salah satu sarana dalam mengeksplorasi kemampuan dengan mencatat segala pengalaman yang didapat agar bertambah ilmu yang dimiliki...
semoga tulisan ini dapat selalu menjadi manfaat minimal bagi diri sendiri dan bagi pembaca yang lain..

Selasa, 10 Mei 2011

Riset Aksi "Participatory Action Research"

PAR dikembangkan dari pemikiran filsafat teori kritis dan feminisme
PAR menyatakan bahwa :

  • Menyakini bahwa interpretatif telah merubah pemahaman situasi dan kondisi sosial tetapi tidak merubah pranata sosial. masalahnya etnis : sekelompok kecil ahli melakukan kerja pada subjek riset dalam jumlah besar yang lemah.
  • Paradigma emansipatory memiliki misi mempromosikan perubahan cara pandang dan pranata sosial yang lebih adil melalui proses partisipasi dari masyarakat.
  • keadilan harus terjamin dari proses dan hasil riset itu sendiri
  • Ketidakadilan harus menjadi pusat analisa teks dan konteks dalam menguji proses dan hasil riset.
Latar Belakang Lahirnya PAR :

  • Semakin meningkatnya situasi ketidakadilan global sebagai akibat dari dominasi ideologi yang oppressive, exploitatif dan konsumeritis.
  • Terjadi bias ideologi dalam teori psikologi, sosiologi, politik dan pendidikan sehingga gagal dalam memahami realitas sosial.
  • Semakin jauhnya ilmu - ilmu sosial turut menyelesaikan krisis kemanusiaan global (Kemmis, 1990)
Perbedaan dari interpretative / constuctive.

  • pijakan penting paradigma emancipatory adalah kehidupan nyata dan pengalaman - pengalaman dari kelompok sosial yang terpinggirkan dalam masyarakat.
  • Riset - Rumusan Masalah - Aksi - Refleksi
  • Proses pengujian dan analisis pada : mengapa terjadinya ketidakadilan sosial berbaris gender, ras, suku, golongan, difable (cacat), baik dalam bidang sosial, ekonomi budaya, politik terefleksikan dalam pola relasi kuasa yang sistematis (tidak lurus).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar