Hanya Untuk Kepuasan Jiwa...

"Jika Anda ingin mengenal Dunia, maka Membacalah. Dan jika Anda ingin Dunia Mengenal Anda, maka Menulislah"
Sesuatu yang paling membahagiakan bagi jiwa ini adalah ketika dapat mengeluarkan segala potensi yang dipunya. dan menulis adalah salah satu sarana dalam mengeksplorasi kemampuan dengan mencatat segala pengalaman yang didapat agar bertambah ilmu yang dimiliki...
semoga tulisan ini dapat selalu menjadi manfaat minimal bagi diri sendiri dan bagi pembaca yang lain..

Sabtu, 30 April 2011

Rasulullah

Kau Termenung Dan Menangis
Dan Mengalir Do'a Bagi Kami
Kau  Beri Teladan Hidup Ini
Dan Inginkan Kebahagiaan Bagi Kami Umatmu...

Reff :
     Dapatkah Ku Pandang Senyummu
     Ya Rasulallah Kurindu Padamu
     Berikan Syafaatmu Pada Kami
     Kelak Dihari Penantian Akhir Kami
   

Jumat, 29 April 2011

Thank's For Sahabat

Insan Didunia
Tak Akan Dapat Hidup Sendiri
Allah Yang Maha Bijaksana
Menciptakan Makhluk Tuk Saling Melengkapi

     Sahabat Yang Sejati
     Selalu Dapat Menemani
     Disaat Suka Ataupun Duka

Semoga Kan Tetap Abadi
Persahabatan Yang Terjalin
Atas Izin - Mu, Ya Ilahi Robbi

Reff :
     Terimakasih Ku Ucapkan Kepada - Mu Ya Robbi
     Atas Segala Rahmat Yang Engkau Beri
     Terima Kasih Ku Ucapkan Kepada - Mu Sahabat
     Atas Segala Pengorbanan Selama Ini



By : M. Fitrah Ilhami
       thank's for Cacak Choirul Alimin n Wife's

Do'a Untuk Guru

Guruku...
Engkau Telah Bimbing Kami
Untuk Menggapai Semua
Cita - Cita Mulya

     Guruku...
     Terima Kasih Atas Ilmu
     Yang Telah Engkau Berikan Selama Ini

Tak Akan Pernah
Kami Melupakan
Kesabaranmu Kepada Kami

Reff :
Ya Allah Yang Maha Pengasih
Berikan Sgala Kasih - Mu
Kepada Para Guru Kami

     Ya Allah Yang Maha Penyayang
     Berikan Sgala Nikmat - Mu
     Atas Sgala Pengorbanan Selama Ini

Untuk Ayah dan Ibu

Dengan Kasih Sayang
Tulus Dalam Merawat Daku
Tak Ada Penyesalan
Dalam Langkah - Langkah Pengorbanan

     Dengan Tulus Ikhlas
     Untuk Membagiakanku
     Walau Berat Kaki Kan Melangkah
     Untuk Aku Anakmu

Reff :
Ayah Ibu..
Tak Akan Bisa Ku Membalas
Segala Kebaikanmu
Walaupun Dunia Kuberikan

     Allah Mohon Sayangi Mereka
     Selayaknya Kasih Sayang
     Yang Telah Mereka Berikan
     Kepadaku...


by : M. Fitrah Ilhami
    

Ikrar

Oh Tuhan Aku Lemah
Yang Hina Tak Berdaya
Ampuni Sgala Dosa
Sucikan Diri Kami

     Ya Allah Yang Maha Segala
     Persaksikan Diri Ini
     Tuk Slalu Dijalan Mu
     Agar Tenang Sampai Nanti

Reff :
Dalam Ikrarku Pasrakan Diri Pada - Mu
Semoga Hati Slalu Damai Bersama - Mu
Tak Sedikit Noda Saat Ku Kembali Kepada - Mu

     Dalam Janjiku Tundukkan Hati Pada - Mu
     Mohon Tunjukkan Jalan Lurus Kepada - Mu
     Jangan Sesatkan Dan Palingkan Diri Ini Dari - Mu


By : M. Fitrah Ilhami...

Kamis, 28 April 2011

Indah Persahabatan

Baru Ku Sadari Bahwa Hanya
Persahabatan Yang Tulus Dan Murni
Yang Dapat Menentramkan Jiwa
Dan Kuatkan Langkah Kaki Ini

      Tak Akan Ku Kotori Semua
      Kasih Suci Yang Telah Terjalin

Reff :
Tak Bisa Ku Ungkapkan Dengan Kata - Kata
Kebahagiaan Yang Telah Kurasakan
Ya Ilahi Mohon Kuatkan Jalinan Ini
Untuk Selamanya, Hingga Akhir Usia

Rabu, 27 April 2011

Antara Preman dan Polisi

Sungguh, tulisan ini bukan bermaksud untuk menyinggung siapapun, namun inilah realita yang ada pada saat ini. Antara mental preman dan polisi memang sangat menarik untuk dikaji dan dijadikan pelajaran bagi diri kita. Pertanyaan mendasar mengapa bangsa ini sangat sulit sekali untuk berkembang dan maju ? Jawabannya ialah bahwa memang kebanyakan dari kita ialah bermental preman dan polisi.
Bersikap seperti preman mempunyai makna bahwa kita cenderung kasar didalam menyuruh seseorang, tidak ada sopan santun, jika menyelesaikan persoalan pasti dengan kekerasan. Didalam suatu keluarga, sangat mengerikan sekali bagi anak bila orang tua mempunyai mental seperti ini, sukanya menyuruh, dan menyuruhnya pun dilakukan dengan ancaman. pantas bagi anak mengalami kebosanan didalam rumah dan cenderung untuk mencari kesenangan diluar rumah dengan cara - cara yang terkadang merugikan si anak maupun orang tua.
Sedangkan berjiwa seperti polisi mempunyai arti bahwa polisi itu selalu melihat kesalahan orang lain dan menghukum orang yang salah, disisi lain polisi tidak pernah memberikan apresiasi atau pujian kepada orang yang taat aturan. hal ini dapat kita lihat pada polisi lalu - lintas, para penegak hukum tersebut sangat intens sekali melihat kesalahan pengendara, dan ketika ada pengendara itu melanggar aturan, maka seketika itu pula ditindak langsung (tilang / dihukum/ didenda). Namun jika pengendara - pengendara yang sudah baik dan taat  aturan seperti lampu motor dihidupkan dan memakai helm standart, tidak ada pujian sama sekali yang diberikan polisi kepada para pengendara, walaupun hanya acungan jempol. Didalam keluarga juga seperti itu, terkadang kita sering menyalahkan dan menghukum anak apabila nilai diraport jelek, namun jarang sekali kita memberikan hadiah ataupun pujian apabila anak itu berprestasi. Jadi anak akan terbiasa untuk tidak menghargai orang lain, dan ini yang berbahaya bagi perkembangan jiwa anak dimasa yang akan datang.
sekali lagi tulisan ini tidak untuk menyinggung siapapun namun hanya untuk pelajaran bagaimana kita dapat memberikan perintah dengan baik dan memberikan pujian kepada seseorang yang telah melaksanakan perintah dengan baik, agar bangsa ini menjadi bangsa yang benar - benar memiliki kasih sayang satu dengan yang lain.

Senin, 25 April 2011

Bule "Jangkrik Krik"

Siang itu aku dan adik jalan - jalan ke kawasan kampung ilmu di jalan semarang surabaya, berniat membeli buku, saya bertemu dengan orang bule laki - laki yang secara tidak langsung memberikan pengetahuan kepadaku bagaimana etos kerja orang luar negeri dalam menunut ilmu itu sangat luar biasa. saat saya melihat - lihat buku disalah satu toko, orang tersebut datang dan bercakap dengan penjual, sambil menunjukkan buku yang dia beli ditoko sebelah. dan buku berwarna merah tersebut berjudul "pepak bahasa jawa". dengan logat yang khas orang barat ia berkata "jangkrik mengerik krik". diiringi senyuman geli, saya melihat bule tersebut. saya berfikir orang - orang seperti bule tersebut sangat bersemangat mencari ilmu, dengan membaca atau bertanya. dan yang sangat suka dari pengalaman ini ialah kata - kata terakhir bule tersebut kepada penjaga toko "kalo bahasa inggris saya bisa, tapi kalo bahasa jawa saya sangat bodoh, makanya saya belajar" diucapkannya dengan terbata - bata. Dia sangat Pe' De saat berucap bahwa ia sangat mahir bahasa inggris, namun diwaktu yang sama ia sangat tawadhu' ketika bilang bahwa ia sangat bodoh dalam berbahasa jawa dan harus belajar.
Hikmahnya ialah kita harus benar - benar mencintai ilmu dan gemar membaca apabila kita pribadi dan bangsa ini ingin maju seperti bangsa orang - orang bule tersebut. so, tidak perlu malu dengan kekurangan atau ilmu yang minim dari kita, tugas kita hanyalah belajar dan terus belajar dari siapapun.

Ilmu Keselamatan Berkendara Harganya Rp. 50.000

Terkadang kita akan sadar bahwa keselamatan diri sangat berharga apabila sudah mendapatkan akibatnya.. layaknya saya yang baru menyadari bahwa keselamatan dalam berkendara itu sangat penting ketika sudah membayar polisi lalu lintas seharga Rp. 50.000. hal tersebut saya alami ketika melakukan liburan ke pulau dewata pada jum'at 22 april 2011, ketika ada pemeriksaan di pelabuhan ketapang, sabuk pengaman sedang tidak membelit tubuhku, jadi pak polisi langsung memintaku untuk menunjukkan surat - surat. disuruh memilih apakah surat ini ditilang atau langsung dibayar, saya bilang langsung bayar dengan rupiah berwarna biru.
kemudian temanku bilang "ndak apa - apa, masih mending keselamatanmu diingatkan dengan uang". saya berfikir juga, bagaimana kesadaranku tersebut timbul ketika saya sudah mengalami kecelakaan yang parah?

Kamis, 21 April 2011

Renungan Jum'at Part 2

Jum'at ini saya mendapat input baru tentang "mengapa doa seseorang itu sering tidak dikabulkan oleh Allah?" dan ini akan menjadi muhasabah pada diri saya sendiri mengapa kebanyakan do'a saya lambat sekali untuk dijawab oleh Allah.
apa ada yang salah dengan firman Allah : "berdo'alah kepada Ku, maka Aku akan kabulkan". sebenarnya tidak ada yang keliru dengan janji Allah, namun memang kita sendiri yang menghambat dikabulkannya do'a kita, ibarat air yang ingin dituangkan kedalam gelas, malah kita sendiri yang menutup gelas tersebut rapat - rapat. jadi sadar tidak sadar, sejatinya Allah sudah ingin mengabulkan do'a kita namun kita yang menolaknya.
yang saya rekam diotak pada waktu khotib tersebut berkhutbah ialah bahwa yang menyebabkan doa seseorang tidak dikabulkan minimal ada 3 poin :
1. Makan dengan Makanan yang Haram.
    ibarat ingin mensucikan baju dari najis, kita malah mencuci di air comberan. bukannya suci malah tambah najis baju tersebut. yah, seperti itulah ketika kita berdo'a kepada Allah, ini dan itu, namun yang kita makan adalah hasil dari pekerjaan yang haram, makanan yang haram. maka jangankan dikabulkan, didengar saja tidak oleh Allah. jadi selayaknya ini dijadikan pelajaran bahwa segala sesuatunya harus didapatkan dari hal yang pasti kehalalannya.
2. Hasud atau Iri Hati.
    bagaimana mungkin do'a akan dikabulkan jika dengan sesama manusia saja hubungannya sudah tidak baik,  selalu menggunjing orang lain, ah, yang pasti do'a yang dihaturkan tidak akan fokus karena dia sudah sibuk mencari kelemahan orang lain. merutuki semua kenikmatan yang orang lain terima. bahasa kerennya SMS (senang melihat orang susah, susah melihat orang lain senang).
3. Fitnah
    yang ini apalagi, dapat dikatakan bahwa fitnah merupakan membunuh secara tidak langsung. menyebarkan aib orang lain, mengatakan tentang orang lain tapi tidak sebenarnya, akan membuat yang terfitnah itu terguncang bahkan depresi jika fitnah tersebut sudah menyebar luas.

semoga kita tidak termasuk orang yang mempunyai ketiga sifat tersebut.... aamiin.....

Renungan Jum'at Part 1

Bismillah...
"Taqwa" adalah kata yang wajib di ucapkan oleh khatib ketika naik mimbar, karena mengingatkan kepada ketaqwaan itu merupakan salah satu rukun dari khutbah jum'at.  
sebenarnya menarik ketika kita usut lebih lanjut makna dari taqwa ini, sang khatib selalu khas mengatakan "bertaqwalah dengan sebenar - benarnya taqwa, yakni menjalani perintah Allah dan menjauhi segala laranganNya". jadi melaksanakan perintah Allah dijadikan rujukan yang pertama oleh mayoritas khatib. tidak salah memang, tapi ada yang ganjal dalam pengungkapan kalimat yang harusnya pertama ditekankan kepada jama'ah.
Alhamdulillah saya mendapatkan pencerahan baru tentang konteks taqwa ini ketika mengikuti mata kuliah tafsir 2, pada semester empat yang lalu. yakni kata "taqwa" dalam kamus bahasa arab terdiri dari huruf qoof dan wau,   yang artinya takut. jadi takut melakukan hal dilarang oleh Allah sebenarnya lebih diutamakan daripada melaksanakan  perintah Allah. karena ketika kita tidak melakukan larangan Allah, maka dengan otomatis kita juga menjalankan perintah Allah.
tulisan ringan ini semoga menjadi manfaat kepada yang membaca. kepada Allah lah  kami memohon ilmu yang bermanfaat., terima kasih secara khusus kepada dosen saya Bpk Mujib yang telah menjadi wasilah pemahaman yang baru tentang ketaqwaan. moga ilmu bapak selalu bermanfaat dan menjadi shodaqoh jariyah hingga nafas tidak lagi berhembus.

Buah Hati Akan Menjadi Anak Ajaib...

Pernah lihat film "home alone"? yup, yang bintangnya ialah anak kecil berusia 8 tahun itu, dia tertinggal dirumah sendirian ketika keluarga pergi berlibur. apa yang terjadi ketika anak tersebut sendirian dan ketika para pencuri ingin mengambil barang berharga dirumah yang kosong penghuni itu ? bukannya lari atau menangis, dia malah membuat para pencuri babak belur dengan kecerdasannya membuat perangkap.
juga pernahkah anda tahu bahwa ada anak dari Negara Islam Iran yang bukan hanya hafal al - qur'an tapi memahami tafsirnya. Muhammad Husein Thabataba'i namanya. apakah terfikir oleh kita jika anak ajaib ini dapat hafal dan paham alqur'an ketika berusia lima tahun dan menjadi salah satu mukzizat terbesar yang ada pada abad ke 20 ini? dia memecahkan rekor yang dibuat oleh imam as - syafi'i yang hafal alqur'an pada usia 9 tahun.
Sebenarnya menurut teori, membuat buah hati menjadi anak ajaib adalah susah - susah gampang. hanya dibutuhkan kesabaran yang ekstra dari orang tua didalam mendidiknya. Alhamdulillah kamis, 21 April 2011 saya mendapatkan ilmu baru tentang membuat anak jadi ajaib, di pelatihan yang diadakan di UNITOMO Surabaya.  (yah, walaupun masih belum punya anak, kan ndak dosa kalo belajar mulai sekarang)
kata kunci dalam mendidik anak ialah :
1. Berilah Contoh.
     kebanyakan orang tua disaat ini sering menuntut anak untuk berbuat begini dan begitu, namun tidak diimbangi dengan teladan dari orang tua tersebut. Misal, orang tua menyuruh anak untuk sholat atau belajar, namun ibu bapaknya lagi sibuk pencet - pencet remote televisi. anak akan meniru apa yang dia lihat tanpa memikirka apakah hal itu benar atau salah.
2. Beri Kasih Sayang.
    anak akan merasa bahagia ketika dirumah mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang melimpah dari orang tua dan orang - orang terdekatnya, mungkin dalam bentuk belaian dirambut sang anak. dia akan merasakan keindahan dan kenyamanan dalam melaksanakan segala aktifitasnya, dan itu akan menjadi motivasi bagi anak untuk memberikan hal yang terbaik kepada orang yang telah menyayanginya tersebut. beda dengan anak yang kurang atau tidak pernah mendapatkan kasih sayang dilingkungan terdekatnya, ia akan menjadi egois dan bengis, atau akan mencari perhatian dari luar dengan cara yang tidak wajar.
3. Jaga Tutur Kata.
    sejatinya anak suka kepada hal - hal yang sifatnya lembut, kata - kata yang lembut. dan tidak suka kepada hal yang kasar, kata - kata yang membentak dan lain sebagainya. kita juga sering "membunuh" raksasa yang ada didalam jiwa anak dengan kata - kata yang merendahkan dan membandingkan dengan yang lain. seperti, "kamu itu bodoh, liat kakakmu juara kelas, tapi kamu tidak naik kelas" ini akan menghancurkan mental sang anak. lebih baik katakan hal - hal yang membangun. misal, sebenarnya adik ini cerdas, namun belum maksimal saja latiannya.
4. Ungkapkan Cinta Kepada Anak.
    ini yang terakhir dan yang paling dahsyat, jika ucapan kepada anak selalu dibumbui dengan kata cinta, maka anak akan menjadi penyayang kepada sesamanya, dan dapat dipastikan ia akan menjadi anak yang berprestasi dan menjadi anak yang mengagumkan orang yang berinteraksi dengannya.

terima kasih kepada semua yang telah menjadi jalan bertambahnya ilmu kepada saya khususnya Mr. Suhadi, bu Wahyu dan Ustadzah Khoir..... Allah Always be There

Rabu, 20 April 2011

Sedekah Kita Pasti Terbalas

Awal mendengar tausiyah dari Ustadz Yusuf Mansyur lewat kaset yang berjudul The Power of Giving sekitar tahun 2010, saya merasakan adanya keraguan dalam hati, apakah benar bahwa Allah akan membalas sedekah kita sebanyak sepuluh kali lipat? namun mungkin nurani yang mendominasi, jadi saya mencoba untuk menjadi salah satu dari sekian banyak orang yang telah membuktikan bahwa keajaiban sedekah itu benar adanya.
pada bulan pertama saya langsung mensedekahkan uang gaji kerja saya sebesar Rp50.000., kepada salah satu Lembaga Amil Zakat di Surabaya. dan Subhanallah, Allah membalas kontan dibulan berikutnya, yakni saya mempunyai pendapatan sebesar Rp. 500.000., per bulan hingga sekarang. bahkan saat ini saya sudah dapat membeli sepeda motor dengan hasil keringat sendiri.
benarlah sabda manusia muliah Nabi Muhammad SAW bahwa tidak akan berkurang harta yang disedekahkan, bahkan akan bertambah, bertambah dan bertambah..
terimakasih kepada guru saya Ustadz Yusuf Mansyur, yang telah menjadi jalan saya untuk giat bersedekah dan beramal shalih,, semoga ilmu yang ustadz miliki selalu bermanfaat.

Selasa, 19 April 2011

"Malam Pertama" Bersama Blogku

Alhamdulillah, keinginanku membuat blog terpenuhi juga, yah, walaupun memang udah telat (maklum saat ini saya sudah semester enam baru mbuat blog). semoga blog ini menjadi sarana menyalurkan imajinasi yang selama ini sangat ingin saya rekam lewat tulisan,,,, talk less do more..Bismillah...