Dunia, aku sangat ingin mengenalmu. Jika engkau bertanya mengapa? Aku akan jawab karena aku ingin tahu mengapa aku harus hidup menjadi bagian darimu dan bagaimana aku harus menjalani langkah - langkah di masa - masamu.
Dunia, sudah kurasakan tawa, tangis, suka, duka, pertemuan, perpisahan, persahabatan, dan permusuhan. Namun sungguh, aku masih bingung apa misteri yang ada didalammu ? buat apa aku harus merasakan semua itu ? untuk apa semua ini ? Untuk apa semua ini ?
Dunia, ketika kubuka kamus bahasa Arab apa sebenarnya arti dari dirimu? Dan telah kutemukan bahwa engkau berarti "Dekat", kemudian aku merumuskan bahwa sebenarnya engkau adalah sementara, engkau adalah bagian perjalananku menuju kepada SIAPA yang telah menciptakanku.
Dunia, saat ini aku tahu bahwa perjalananku didalammu lah, yang akan menjadi penentu aku akan bahagia atau sengsara setelah aku meninggalkanmu. Akankah aku akan menjadi emas yang akan dikenang indah atau akan menjadi kotoran yang jangankan orang ingin mengetahui siapa diriku, bahkan mendengar siapa namaku pun insan lain pun tak sudi. Akankah yang menciptakanku akan tersenyum manis kepadaku ataukah dicampakkan Nya ketika ku melihat Nya?
Dunia, tak terasa olehku bahwa aku telah mengejarmu mati - matian, aku menangis ketika aku kecewa olehmu, terlalu berlebihan ketika aku merasakan kebahagiaan. ketika aku menangis, kau tak bisa menghiburku. Pun jika aku lupa karena terlalu bahagia, kau tak mengingatkanku.
Dan Dunia, sekarang aku sadar bahwa tujuanku disini bukan untukmu, sekali lagi bukan untukmu. Karena kau bukan tempat terakhirku. Engkau fana, engkau sementara, dan terkadang kau menipuku. Saat ini, tugasku hanya mencari bekal dari semua aksesorismu, aku ingin mencari bekal yang terbaik untuk kepulanganku kepada Nya. aku juga akan berikhtiar sekuat mungkin agar segala gerakku menjadi amalku, menjadi pahalaku, menjadi peningkat kualitasku.
Dunia, sekarang aku sudah mengenalmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar